Apa kabar?
Sudah pasti baik, bukan? Bagaimana?
Semoga
seseorang yang kau pilih bisa lebih perhatian daripada aku.
Bisa menyayangimu tulus daripada aku. Bisa menyayangimu tulus sepenuh hati.
Bisa menyayangimu tulus daripada aku. Bisa menyayangimu tulus sepenuh hati.
Tulisan
ini mungkin akan kau buang sebagaimana tentang chat whatsapp kita yang sudah
kau hapus begitu saja tanpa sedikit kenangan didalamnya.
Mungkin
begitu cara kerja semesta untuk memberi makna, kau yang memulai dan
menghapusnya, sedang aku yang rasakan luka.